Ekosistem laut
![]() |
Mengenal Ekosistem Laut
by museum|| 27 Juli 2023 || duta museum, museumair || 76.842 kali
...
Ekosistem laut merupakan salah satu jenis ekosistem di Bumi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekosistem adalah komunitas dan keanekaragaman lingkungan yang berfungsi sebagai satu kesatuan ekologis di alam. Ekosistem juga dipahami sebagai ekosistem yang dihasilkan dari hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya. Ekosistem dapat dibagi menjadi dua kelompok: ekosistem laut dan ekosistem darat. Topik yang akan dibahas berkaitan dengan ekosistem laut. Ekosistem laut mencakup lebih dari dua pertiga permukaan bumi, atau sekitar 71 persen. Ekosistem laut menjadi perhatian banyak orang karena jangkauannya yang luas dan potensinya yang sangat besar. Di sisi lain, Indonesia juga merupakan negara yang terkenal dengan kekayaan laut dan pulaunya. Berada di antara samudra Hindia dan Pasifik, Indonesia merupakan rumah bagi 8.500 spesies ikan, 555 spesies alga, dan 950 spesies terumbu karang. Tidak mengherankan jika Indonesia memiliki biodiversitas laut terbesar di dunia. Biodiversitas adalah semua kehidupan di atas bumi ini baik tumbuhan, hewan, jamur dan mikroorganisme serta berbagai materi genetik yang dikandungnya dan keaneka-ragaman sistem ekologi di mana mereka hidup.
Ekosistem laut dikenal karena kelimpahan mineralnya, dengan CI 55 persen untuk sebagian besar ion, dan ketidakpekaannya terhadap iklim dan cuaca. Ekosistem air laut terbentuk oleh interaksi antara organisme dan lingkungannya di lautan. Ekosistem ini memiliki banyak keunggulan seperti tempat penelitian, tempat wisata, sumber makanan dan minuman, pengendali banjir, dan tempat berkembang biak biota laut. Ekosistem laut dibagi menjadi dua wilayah berdasarkan intensitas sinar matahari di lautan dan kedalaman air. Berdasarkan intensitas cahaya matahari ke dalam lautan, dapat dibagi 3 bagian yaitu:
Daerah fotik, yaitu daerah laut yang masih dapat ditembus cahaya matahari dan kedalaman maksimum 200 meter.
Daerah twilight, yaitu daerah remang-remang yang tidak efektif untuk kegiatan fotosintesis dan kedalaman antara 200-2000 meter.
Daerah afotik, yaitu daerah yang tidak tembus cahaya matahari dan gelap sepanjang masa.
Ciri-ciri Ekosistem Laut
Ciri-ciri ekosistem laut yang paling menonjol adalah salinitasnya yang tinggi. Namun, ini bukan satu-satunya fitur yang membedakan ekosistem laut dari ekosistem lainnya. Secara umum, ciri-ciri ekosistem laut adalah:
Perbedaan Suhu
Ciri-ciri utama ekosistem laut adalah adanya perbedaan suhu. Di air laut, suhu air umumnya lebih hangat di permukaan dan lebih dingin di kedalaman.
Salinitas Tinggi
Ciri-ciri ekosistem laut selanjutnya adalah adanya salinitas yang tinggi. Salinitas adalah jumlah garam dalam air. Ada fakta menarik terkait tingginya salinitas di perairan dekat khatulistiwa dan sebaliknya. Perairan yang lebih dekat ke ekuator memiliki salinitas yang lebih tinggi daripada perairan yang lebih jauh dari ekuator.
Tahan terhadap Iklim dan Cuaca
Iklim dan cuaca tidak berpengaruh nyata pada perairan laut. Hal ini dikarenakan hewan laut dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan suhu.
NaCl Mendominasi
Ciri ekosistem laut selanjutnya adalah dominasi NaCl yang bisa mencapai 75%. NaCl adalah natrium klorida atau garam meja.
Comments
Post a Comment